Judul: Lelaki Penunggu Jahanam
Karya: Zikriani Putri
Geliat habitat merusak
Tabur benih kesangsaraan zaman
Apakah matamu buta? atau pura-pura tuli
Dengan netra nanarmu
Telanjangi kuncup bungga yang mulai bersemi
Ketika mentari di ujung pagi
Tak puaskah birahi
Tiduri istrimu di jelaga malam
Hingga tega mengakangi
Perempuan kecil tergeletak lemas
Di ranjang besi
Di mana narunimu? Bedebah ...
Murahnya imanmu, terbelenggu setan
Kau bajingan alam
Makin buas merambah
Gunung kecil yang belum tubuh hutannya
Kau jual kehormatan dan masa depan
Bocah yang belum sanggup menelan ludah dan membuang ingus itu
Seakan tak puas
Sebelum musnah dan punah
Ia menjerit kesakitan menahan perihnya luka
Babat habis nafas yang tersenggal
Dengan setumpuk bantal
Kemari kau lelaki jahanam
Mulutmu merapat erat
Hatiku geram dendam
Ingin kuludahi mukamu
Dan bersitkan pedang tajam ke ulu hati
Yang tak berperikemanusiaan
Taiwan, 14 Juni 2015
Terinspirasi dari putri Angelina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar